Follow-up setelah wawancara kerja adalah langkah yang penting untuk menunjukkan ketertarikan dan profesionalisme Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan follow-up setelah wawancara kerja agar dapat dibalas:
- Kirim Email Terima Kasih:
- Kirimkan email terima kasih kepada para pewawancara dalam waktu 24 jam setelah wawancara. Sampaikan rasa terima kasih Anda atas kesempatan wawancara dan ungkapkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut. Pastikan untuk menyebutkan satu atau dua poin kunci yang Anda diskusikan selama wawancara.
- Tunjukkan Antusiasme:
- Jika dalam wawancara dibicarakan mengenai jangka waktu pengumuman keputusan, pastikan untuk menunjukkan antusiasme Anda untuk mendengar kabar lebih lanjut. Ini dapat menciptakan kesan bahwa Anda sangat tertarik dengan posisi tersebut.
- Jadwal Follow-Up:
- Mintalah atau tanyakan kepada pewawancara tentang jadwal pengumuman keputusan. Ini memberikan Anda gambaran kapan sebaiknya Anda melakukan follow-up berikutnya.
- Lakukan Follow-Up Sesuai Jadwal:
- Jika waktu yang dijadwalkan untuk pengumuman keputusan telah lewat, kirimkan email ringan yang mengekspresikan ketertarikan Anda dan bertanya apakah ada perkembangan terkait keputusan rekrutmen.
- Gunakan Media Sosial Profesional:
- Jika Anda terhubung dengan pewawancara atau perusahaan di platform media sosial profesional seperti LinkedIn, Anda dapat memberikan like atau komentar positif terkait perusahaan atau berita industri yang relevan. Ini dapat membuat Anda tetap terlihat aktif dan tertarik.
- Jangan Terlalu Sering:
- Hindari melakukan follow-up terlalu sering, karena hal ini dapat terlihat mengganggu. Tahan diri Anda untuk tidak mengirimkan pesan setiap hari. Berikan waktu yang cukup sebelum melakukan follow-up berikutnya.
- Jika Tidak Ada Jawaban, Pertimbangkan Panggilan:
- Jika setelah beberapa upaya melalui email tidak ada jawaban, pertimbangkan untuk menghubungi langsung melalui telepon. Sampaikan dengan sopan bahwa Anda masih sangat tertarik dan ingin mengetahui perkembangan terbaru.
Pastikan untuk tetap profesional, sopan, dan terorganisir dalam setiap komunikasi follow-up Anda. Ini membantu menciptakan kesan positif terhadap Anda sebagai calon karyawan.
